Potensi Taman Wisata Alam Jering Menduyung

TWA Taman Wisata Alam Jering Menduyung Bangka Bangka Barat Bangka Belitung Wisata Alam Kawasan Konservasi

Taman Wisata Alam (TWA) Jering Menduyung merupakan salah satu kawasan koservasi yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Akses paling mudah untuk mencapai lokasi adalah melalui Desa Air Menduyung dan Desa Kundi karena dari pemukiman warga menuju kawasan tidak terlalu jauh, dapat ditempuh hanya 5-10 menit menggunakan kendaraan sampai batas luar kawasan TWA sebelah Barat.

TWA Jering Menduyung sangat asing kita dengar, karena memang kawasan ini baru ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam melalui SK. Menteri pada pertengahan tahun 2016 atau tepatnya SK. Menteri Nomor : SK.580/Menlhk/Setjen/PLA.2/7/2016 tanggal 27 Juli 2016. Posisi TWA ini berada di pinggir laut, vegetasinya untuk kawasan yang bersinggungan langsung dengan laut didominasi oleh Mangrove, sedangkan sebelah Timur kawasan, didominasi oleh Rawa Gelam.


Gambar 1 Lokasi TWA Jering Menduyung

Potensi TWA Jering Menduyung dapat langsung dilihat pada beberapa foto berikut :

Gambar 2 Penampakan rawa gelam di TWA Jering Menduyung

Gambar 3 Kondisi Mangrove saat surut di TWA Jering Menduyung

Gambar 4 Tegakan Keruing dengan diameter besar masih cukup banyak ditemukan.


Gambar 5 Keindahan TWA Jering Menduyung, ilalang diantara Rawa Gelam

Gambar 6 Madu menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat sekitar kawasan

Gambar 7 Salah satu destinasi wisata TWA Jering Menduyung, Tanjung Tadah.

Potensi wisata yang dimiliki oleh kawasan TWA Jering Menduyung tidak hanya berasal dari dalam kawasan saja, namun juga didukung oleh masyarakat sekitar kawasan terutama Desa Air Menduyung dan Desa Kundi. Kedua desa tersebut telah siap untuk menjadikan potensi-potensi yang dimilikinya untuk menjadi destinasi wisata alternatif bahkan utama di Pulau Bangka. Masyarakat desa telah banyak bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan ‘tampilan’ potensi yang dimilikinya, kerja sama tersebut baik dengan instansi pemerintah maupun lembaga pendidikan.

Gambar 8 Potensi wisata sekitar kawasan TWA Jering Menduyung

Taman Wisata Alam Jering Menduyung memiliki potensi yang sangat tinggi. Potensi keanekaragaman hayatinya tinggi, potensi ekowisatanya tinggi, dan terutama masyarakatnya mendukung. Disamping kelebihan-kelebihan tersebut tentu ada kekurangan yang dimiliki, yakni akses yang cukup jauh dari kota. Waktu tempuh dari Kota Pangkalpinang menuju TWA Jering Menduyung harus ditempuh selama 2-3 Jam perjalanan dengan kecepatan Normal atau sekitar 120-130 Km dari Kota Pangkalpinang. Namun demikian dengan potensi yang dimiliki TWA Jering Menduyung, rasanya justru sangat dekat jarak tersebut dibanding dengan pengalaman yang akan didapat dari TWA Jering Menduyung.

UPDATE:
Berikut dilampirkan potensi Tumbuhan dan Satwa Liar yang berada di TWA Jering Menduyung :


Daftar Flora dan Fauna diatas merupakan lampiran yang tertuang dalam dokumen Penataan Blok TWA Jering Menduyung. Dokumen disusun oleh Balai KSDA Sumatera Selatan pada tahun 2017.

Lokasi 
Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Jering Menduyung secara geografis terletak pada posisi 105 25'– 105 33’ BT dan 2 06’ – 2 04’ LS. Kawasan TWA melintang dari desa Kundi hingga desa Tanjung Niur dengan sebelah utaranya dibatasi oleh hutan produksi dan hutan lindung. Sisi selatan kawasan langsung berbatasan dengan garis pantai selat Bangka. Secara administratif TWA masuk ke dalam 4 (empat) desa yakni, Desa Kundi, DesaAir Menduyung, Desa Simpang Tiga, dan Desa Tanjung Niur. Berikut adalah batas-batas wilayah kawasan TWA berdasarkan arah mata angin:

Sebelah Utara    : Hutan Produksi Rambat Menduyung dan Hutan Lindung Jering Menduyung;
Sebelah Timur   : Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang;
Sebelah Selatan : Selat Bangka;
Sebelah Barat    : Desa Bukit Terak.

Postingan Populer