Menulis itu “menjemukan”


Menulis itu “menjemukan”

Izinkan sy untuk mencoret-coret blog ini untuk kedua kalinya setelah baru-baru ini sy buat. Tau kah anda bahwa terjadi fenomena yang membaik bagi bangsa tercinta kita (Indonesia)?? Bagi yang kurang menyadarinya baiklah sy sedikit memaparkannya dalam bahasa sy dan dalam sudut pandang sy pribadi. Terdapat perubahan positif selama beberapa decade ini, yakni mindset masyarakat tentang pendidikan. Jabarannya ialah disaat pendidikan formal tidak begitu penting maka bergeserlah pada pentingnya pendidikan formal, dilanjutkan pada pendidikan formal ternyata dirasa belum memenuhi atas kada kepentingannya, masyarakat mulai beralih pada pendidikan non formal.
Yap.. pendidikan non formal yang sekarang sangat berkembang saat ini. Berkembang sangat pesat bahkan, dimulai dengan home school, metode otodidak dengan keluar dari sekolah formal dan mengembangkan bakatnya yang disadari sendiri. Kali ini sy ingin membahas tentang pendidikan non formal bagian otodidak. Media yang digunakan untuk pendidikan non formal atau kalo boleh sy sebut dengan istilah balajar bebas. Yap belajar sesuka hati, sesuka jidat, bebas waktu, dan yang terpenting biaya yang bisa kita otak-atik sendiri. Internet dan internet merupakan media yang saat ini tengah digandrungi para otodidakers. Seorang dapat saja menjadi ahli tanpa guru, tanpa waktu khusus seperti pendidikan formal lumrahnya, hanya dengan membaca buku, internet, dan praktek langsung tentunya.

Semakin menggila kebutuhan masyarakat akan pendidikan atau lebih tepatnya kebutuhan batiniah akan ilmu hingga setelah belajar maka bertemulah pada perasaan “bagaimana menyampaikan ilmu tersebut”… sungguh luar biasa Tuhan menciptakan suatu gumpalan yang ada di kepala manusia, dapat berkembang tanpa batas..yah tanpa batas saudara pembaca yang budiman. Pada titik tersebut masyarakat mulai mempunyai gairah untuk menulis, karena dengan menulis maka lengkaplah tahapan pembelajaran bebas yang telah dimulai. Membaca, pelajarinya, dan hingga akhirnya menyampaikannya (menulis) terlepas ada yang membaca tulisannya atau tidak namun yang terpenting jiwa dari seorang penulis akan menjadi dinamis dan tentunya akan memiliki dampak positif yakni dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis tetapi pembaca juga.
Maka dari fenomena yang telah sy paparkan diatas, terdapat benang merah yang ingin sy sampaikan. Adalah kebangkitan bangsa untuk menjadi bangsa yang maju tidaklah sejauh dari angan kita. Dengan semakin berkembangnya masyarakat Indonesia untuk berpikir akan berkorelasi positif dengan daya kreatifitasnya. Hingga pada gilirannya tidak salah pepatah salah satu tokoh bangsa ini mengatakan bahwa “bangsa yang maju adalah bangsa yang kreatif”…maka bermula dari membaca hingga menulis diharapkan masyarakat Indonesia menjadi semakin kreatif dan inovatif dalam menyikapi tantangan dunia untuk abad 21 bahwa Negara super power selanjutnya bukan china, india, ataupun korea tetapi INDONESIA.. yap sy yakinkan pembaca sekalian bahwa Negara super power selanjutnya ialah INDONESIA.
Smoga itu bukan isapan jempol belaka, karena potensi yang ada sudah lebih dari cukup untuk mewujudkannya menjadi nyata. Untuk Indonesia yang lebih cerah, baik, dan cemerlang. Cinta Indonesia hingga apapun yang terjadi padanya. Untuk generasi muda yang tak pernah lelah berusaha mewujudkannya.  
///[GORO]\\\

Komentar

Postingan Populer